Pada post kedua ini, saya akan menceritakan tentang seseorang yang pernah berarti di kehidupan saya. Sebut saja, Biru.
Biru adalah seseorang yang pernah dekat sekali dengan saya, kami pernah berpacaran selama 3 tahun. Biru adalah orang yang mengajari saya tentang banyak hal. Saya adalah orang yang ekspresif, dan meledak-ledak seperti warna merah, warna kesukaan saya. Dan Biru, mengajarkan saya tentang ketenangan.
Saya mengenal Biru dari teman saya yang paling ganteng dan paling playboy waktu SMA (sebut saja Dani). Dani adalah orang yang ganteng dan lucu, banyak cewek yang tergila-gila dengannya. Awalnya saya ragu. Jangan-jangan, Biru sama playboynya dengan Dani. Dani meyakinkan pada saya bahwa Biru adalah orang yang sangat baik. Awalnya, saya tidak percaya sama sekali dengan apa yang dikatakan Dani. Namun, belakangan ini saya sadar, ucapan Dani benar. Biru adalah orang yang sangat baik.
Awalnya, saya dan Biru berkenalan lewat Mxit. Hahaha. Mungkin sebagian dari kita ingat dengan Mxit. Mxit adalah bagian teralay dari fase kehidupan banyak orang yang menyimpan sejuta chat kenangan.
Namun, setelah beberapa kali chat Mxit, HP Biru rusak. Dia tidak pernah menghubungi saya lagi selama beberapa minggu. Saya tidak pernah tahu sebelumnya jika HP Biru rusak. Saya pikir, dia ilfeel. Ternyata, suatu sore ketika saya online facebook, tiba-tiba ada chat masuk. Biru!
Setelah chat sore itu, kami bertukar nomor handphone. Setelah itu, Biru beberapa kali menjemput saya di sekolah. Kami memang berbeda sekolah. Tapi sekolah kami berada dalam satu komplek.
Hanya perlu dua minggu bagi Biru untuk meyakinkan saya. Masa pdkt dengan Biru adalah masa pdkt tersingkat yang pernah saya alami. Tapi, dengan Biru, saya menjalani hari-hari di kehidupan saya dengan paling lama. Biru bisa membuat air mata tangis saya menjadi senyum cerah. Biru juga lah yang bisa membuat tawa saya pecah hingga mengeluarkan air mata bahagia.
Ketika saya mengetik ini, saya ditemani dengan alunan musik album milik Secondhand Serenade. Lagu dari Band ini cukup hits ketika jaman saya awal SMA (sekitar tahun 2008). Liriknya yang paling romantis adalah “I was born to tell you I love you.” Lagu-lagu dari band ini sangat menyimpan sejuta makna bagi kehidupan saya saat itu (dengan Biru).
Posting ini adalah permulaan kisah saya dengan Biru. Kisah yang telah usai, kisah yang tak pernah kembali lagi. Tapi, saya hanya ingin mengucapkan; Terima kasih Biru
Pengurus HIMA D3 Perpajakan
9 years ago


0 comments:
Post a Comment