Zaman makin berkembang, perbendaharaan kata juga semakin luas. Banyak
muncul kata-kata baru, dan yang paling hot saat ini adalah PHP alias Pemberi
Harapan Palsu.
PHP merupakan seorang subjek, yang bagi sebagian orang merupakan kambing
hitam atas lahirnya Kasih Tak Sampai alias cinta bertepuk sebelah tangan.
Mengapa itu bisa terjadi? Bagi sebagian orang, PHP dianggap harus bertanggung
jawab atas tumbangnya perasaan seseorang karena merasa pernah melambung oleh harapan-harapan
yang diterbangkan sang Pemberi Harapan (Palsu).
Dear, manusia yang merasa menjadi korban PHP. Ada 3 kemungkinan kenapa PHP
itu bisa terjadi.
- Kemungkinan Pertama
Ada opini mengatakan, “Tak ada korban PHP yang tak ke-GR-an” Artinya di
opini ini, menganggap bahwa sebenarnya si PHP ini nggak salah. Mereka dianggap “hanya”
berusaha baik. Dan sebelum mereka berusaha baik, mungkin sudah ada rasa yang
tercipta di hati sang korban.
Jadi, si korban sudah mempunyai perasaan yang lebih pada sang tersangka. Namun,
sang tersangka hanya berusaha baik tapi si korban salah mengartikan dan
menganggap seluruh kebaikan tersangka ada niat lebih. Padahal tidak, tersangka
hanya murni berusaha baik.
- Kemungkinan Kedua
Memang murni kasus PHP.
Maksudnya??? Udah smsan, bbman, telpon-telponan, sayang-sayangan, bebeb-bebeban, nonton bareng, jalan
bareng, tapi hasilnya nothing. Waktu
ditembak, si target bilang lebih nyaman temenan atau ujung-ujungnya jadian sama
orang lain. Wth?!?
Ini kisah kejam. Dengan kejadian
ini, sebenernya mata kalian telah dibukain tentang bagian dari dirinya. Mungkin
aja mereka sengaja deket cuman pengen ditraktir makan, nonton atau bisa juga
mereka bisa masuk kategori nggak setia karena pergi seenak udelnya waktu ada orang
baru yang datang. Hihihi.
- Kemungkinan Ketiga
Nah, ini agak netral. Kasusnya hampir
sama dengan kemungkinan kedua tapi faktor tidak sengaja lebih dominan. Kalian berdua
bener-bener udah deket banget kayak hampir pacaran. Tapi tiba-tiba dia
menghilang. Ada sesuatu yang kerasa hilang. Kenapa ya?
Bisa jadi, penyebab kalian nggak
jadi pacaran bisa timbul karena dari dalam diri kalian sendiri juga. Kalian
yang udah mesra banget terus salah satu atau salah dua diantara kalian
menemukan ketidakcocokan dari masing-masing individu. Nah, mundur perlahan pun
terjadi. Sebenernya, nggak ada php di bagian ini. Ya begitulah pdkt, bisa
jadian atau cuman temenan. Ada quote dari film 500 Days of Summer yang isinya
begini:
“People change, feelings change.
It doesn’t mean that love once shared wasn’t true and real. It simply just
means that sometimes when people grow, they grow apart”
Jadi,
bagaimana kiat agar terhindar dari yang namanya PHP?
Simpel. Ketika kamu udah suka sama orang dan kalian tengah dekat, usahakan
kamu bisa mengontrol perasaanmu sendiri dan nggak usah berharap yang
muluk-muluk karena perhatian kecilnya. Bisa jadi dia memang dasarnya baik hati
ke semua orang. Lalu, berilah yang terbaik dari dirimu, tapi jangan
mengharapkan sesuatu itu kembali. Kalau kamu ngasih dia perhatian, atau bahkan
barang, namun kamu pingin “dia” sebagai imbalannya, itu berarti kamu belum
tulus.
Jangan pernah berharap terlalu
tinggi. Lihat siapa saja yang dekat dengan dia, bagaimana perlakuan dia ke
orang lain dibandingin ke kamu. Jalani saja, let it flow. Santai bro, sis,
jodoh nggak kemana. “If it’s meant to be, it will be”

