Copyright © peefrizky
Design by Dzignine
Sunday, January 27, 2013

PHP dan Permasalahannya

 Zaman makin berkembang, perbendaharaan kata juga semakin luas. Banyak muncul kata-kata baru, dan yang paling hot saat ini adalah PHP alias Pemberi Harapan Palsu.
PHP merupakan seorang subjek, yang bagi sebagian orang merupakan kambing hitam atas lahirnya Kasih Tak Sampai alias cinta bertepuk sebelah tangan. Mengapa itu bisa terjadi? Bagi sebagian orang, PHP dianggap harus bertanggung jawab atas tumbangnya perasaan seseorang karena merasa pernah melambung oleh harapan-harapan yang diterbangkan sang Pemberi Harapan (Palsu).



      Dear, manusia yang merasa menjadi korban PHP. Ada 3 kemungkinan kenapa PHP itu bisa terjadi.
  • Kemungkinan Pertama
Ada opini mengatakan, “Tak ada korban PHP yang tak ke-GR-an” Artinya di opini ini, menganggap bahwa sebenarnya si PHP ini nggak salah. Mereka dianggap “hanya” berusaha baik. Dan sebelum mereka berusaha baik, mungkin sudah ada rasa yang tercipta di hati sang korban.
Jadi, si korban sudah mempunyai perasaan yang lebih pada sang tersangka. Namun, sang tersangka hanya berusaha baik tapi si korban salah mengartikan dan menganggap seluruh kebaikan tersangka ada niat lebih. Padahal tidak, tersangka hanya murni berusaha baik.
 
  • Kemungkinan Kedua
Memang murni kasus PHP. Maksudnya??? Udah smsan, bbman, telpon-telponan, sayang-sayangan, bebeb-bebeban, nonton bareng, jalan bareng, tapi hasilnya nothing. Waktu ditembak, si target bilang lebih nyaman temenan atau ujung-ujungnya jadian sama orang lain. Wth?!?
Ini kisah kejam. Dengan kejadian ini, sebenernya mata kalian telah dibukain tentang bagian dari dirinya. Mungkin aja mereka sengaja deket cuman pengen ditraktir makan, nonton atau bisa juga mereka bisa masuk kategori nggak setia karena pergi seenak udelnya waktu ada orang baru yang datang. Hihihi.
 
  • Kemungkinan Ketiga  
Nah, ini agak netral. Kasusnya hampir sama dengan kemungkinan kedua tapi faktor tidak sengaja lebih dominan. Kalian berdua bener-bener udah deket banget kayak hampir pacaran. Tapi tiba-tiba dia menghilang. Ada sesuatu yang kerasa hilang. Kenapa ya?
Bisa jadi, penyebab kalian nggak jadi pacaran bisa timbul karena dari dalam diri kalian sendiri juga. Kalian yang udah mesra banget terus salah satu atau salah dua diantara kalian menemukan ketidakcocokan dari masing-masing individu. Nah, mundur perlahan pun terjadi. Sebenernya, nggak ada php di bagian ini. Ya begitulah pdkt, bisa jadian atau cuman temenan. Ada quote dari film 500 Days of Summer yang isinya begini:
People change, feelings change. It doesn’t mean that love once shared wasn’t true and real. It simply just means that sometimes when people grow, they grow apart
  

Jadi, bagaimana kiat agar terhindar dari yang namanya PHP?
Simpel. Ketika kamu udah suka sama orang dan kalian tengah dekat, usahakan kamu bisa mengontrol perasaanmu sendiri dan nggak usah berharap yang muluk-muluk karena perhatian kecilnya. Bisa jadi dia memang dasarnya baik hati ke semua orang. Lalu, berilah yang terbaik dari dirimu, tapi jangan mengharapkan sesuatu itu kembali. Kalau kamu ngasih dia perhatian, atau bahkan barang, namun kamu pingin “dia” sebagai imbalannya, itu berarti kamu belum tulus.
Jangan pernah berharap terlalu tinggi. Lihat siapa saja yang dekat dengan dia, bagaimana perlakuan dia ke orang lain dibandingin ke kamu. Jalani saja, let it flow. Santai bro, sis, jodoh nggak kemana. “If it’s meant to be, it will be